Cara Mencegah Transistor Horizontal Jebol Lagi

Cara Mencegah Tansintor Horizontal Jebol Lagi – Transistor horizontal yang jebol memang masih menjadi permasalahan yang sangat sulit di TV CRT. Sehingga ini menjadi tantangan bagi teknisi TV.

Karena dibeberapa kejadian, teknisi kehilangan transistor horizontal yang baru bukan hanya satu kali, tapi beberapa kali.

Cara Mencegah Transistor Horizontal Jebol Lagi

Setiap mengganti yang baru, pasti jebol lagi. Oleh karena itu kali ini saya akan membagikan cara mencegah supaya transistor horizontal tidak jebol lagi.

Pertama pemahaman dari segi teknik perbaikan:

  1. Pertama, lepas transistor yang mati kemudian hidupkan TV tanpa transistor horizontal. Saat menemukan transistor horisontal yang mati jangan langsung diganti. Ukur terlebih dulu tegangan B+ pada supply flyback 115V. Karen penyebab transistor rusak bisa jadi B+ yang over.
  2. Periksa dioda damper ditransistor horizontal biasanya diparalel dengan colektor transistor horisontal bersamaan dengan capasitor resonant.

Pencegahan supaya transistor tidak langsung short

Cara pencegahan supaya transistor tidak langsung short:

  1. Nah untuk uji coba saat menggunakan transistor horizontal yang baru. Pakai bohlam berukuran 100watt yang diseri dengan kaki kolektor transistor horizontal sebelum menuju PCB untuk lebih. Lebih jelasnya lihat gambar berikut ini:
  2. Pada tahap uji coba biasanya bila bohlam langsung menyala terang berarti itu berarti ada permasalahan diblok horizontal. Misal capasitor resonant mengalami perubahan nilai terutama pada penurunan capacity. Ini akan lebih mudah bila kita memiliki ESR meter. Karena sebelum menghibupkan TV bisa mengukur dengan pasti berapa nilai kapasitas dari resistance capasitor resonant. Misal capasitor resonant dalam keadaan normal atau sudah diganti dengan yang baru tapi masih menyala terang. Ada kemungkinan terjadi kerusakan di flyback TV.
  3. Jika bohlam meredup, periksa ditegangan heater dan screen, apakah ada tegangan. Jika flyback rusak output flyback tidak akan muncul dikeduanya.

Cara kedua dengan memakai resistor 20ohm 20watt resistor kapur. Atau setelah memakai bohlam tetapi kurang yakin. Caranya:

  1. Seperti pemakaian pada bohlam. Resistor diseri dengan kaki kolektor transistor horisontal sebelum ke PCB.
  2. Pakai satu resistor. Ini dilakukan jika memakai bohlam sudah dilakukan sehingga benar benar aman.
  3. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:
  4. Setelah beberapa saat kemudian coba sentuh transistor horisontal. Jika panas berlebih berarti permasalahan ada dibagian horisontal. Saat menyentuh transistor jangan dalam kondisi menyala ya!.
  5. Jika panasnya normal coba pakai dua resistor yang diparalel sehingga impedancenya lebih kecil. Terus awasi panas ditransistor horizontal.
  6. Jika panas normal dan sudah yakin silahkan langsung pasang transistor.

Ini hanyalah untuk pencegahan terhadap kerusakan pada transistor horizontal yang baru. Pada beberapa kasus ini tidak berlaku bila kerusakan dengan gejala. Misal: setelah diganti transistor horizontal dan beberapa hari sudah dipakai jebol lagi. Ini menjadi PR tersendiri bagi teknisi. Dari pengalaman yang saya alami ini disebabkan oleh beberpa factor :

  1. Transistor palsu.
  2. Transistor diganti dengan seri berbeda dari aslinya.
  3. Dan juga disebabkan karena dioda damper ada yang bocor.

Akhir Kata

Demikian informasi yang solderpanas sampikan tentang Cara Mencegah Tansintor Horizontal Jebol Lagi. Jika informasi ini bermanfaat silahkan share dan terimakasih telah membaca artiekl ini.

Tinggalkan komentar