Jelaskan mengapa sebagian besar wilayah Benua Australia berupa gurun dan semi gurun?

Benua Australia dikenal sebagai salah satu benua yang memiliki keanekaragaman alam yang luar biasa. Dari hutan hujan tropis di Queensland hingga pegunungan salju di Tasmania, benua ini menawarkan berbagai ekosistem yang unik. Namun, satu karakteristik alam yang paling menonjol dari Australia adalah keberadaan gurun dan semi gurun yang luas. Sekitar 70% dari wilayah benua ini terdiri dari daerah kering atau semi-kering, menjadikannya salah satu wilayah terkering di dunia.

Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kondisi kering ini sangat beragam, mulai dari geografi, iklim, hingga pola cuaca global. Letak geografis Australia yang berada di bawah Sabuk Kering Dunia (Dry Belt) menjadi salah satu penyebab utama. Selain itu, pengaruh angin pasat tenggara, rendahnya curah hujan, dan kurangnya aliran sungai yang besar juga memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang tandus.

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai penyebab-penyebab mengapa sebagian besar wilayah Benua Australia berupa gurun dan semi gurun. Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat lebih menghargai keunikan ekosistem Australia dan tantangan yang dihadapi dalam mengelola serta melestarikan lingkungan tersebut.

Penyebab Sebagian Besar Wilayah Benua Australia Berupa Gurun dan Semi Gurun

Benua Australia terkenal dengan Great Barrier Reef dan kanguru, namun kenyataannya, sebagian besar wilayahnya kering dan tandus. Sekitar 41% wilayah Australia dikategorikan sebagai gurun atau semi-gurun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor geografis dan iklim yang unik, yaitu:

1. Letak Astronomis:

  • Australia terletak di antara 11° dan 44° lintang selatan.
  • Posisi ini menempatkannya di sabuk tekanan tinggi subtropis, di mana udara bergerak ke bawah dan menghangat.
  • Hal ini menghambat pembentukan awan dan curah hujan.

2. Arus Laut:

  • Aliran Arus Australia Timur yang hangat membawa air hangat dari khatulistiwa menjauh dari pantai selatan Australia.
  • Sedikitnya uap air mencapai wilayah pedalaman, sehingga memperparah kekeringan.

3. Pegunungan:

  • Pegunungan Great Dividing Range di sepanjang pantai timur Australia.
  • Bertindak sebagai penghalang bagi awan basah dari Samudra Pasifik.
  • Awan dipaksa naik ke atas pegunungan, mendingin dan mengembun, sehingga hujan deras turun di sisi timur pegunungan.
  • Sisi barat pegunungan, yang dikenal sebagai pedalaman Australia, jarang menerima hujan.

4. Pengaruh El Niño:

  • Fenomena El Niño, yang terjadi secara berkala di Samudra Pasifik, memperkuat kondisi kering di Australia.
  • El Niño menyebabkan pergeseran angin dan pola cuaca, sehingga curah hujan di Australia semakin berkurang.

Dampak

Kondisi gurun dan semi-gurun di Australia memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan penduduknya:

  • Vegetasi: Jarang dan tahan kekeringan, seperti semak-semak dan rerumputan.
  • Hewan: Beradaptasi dengan kondisi kering, seperti kanguru dan koala.
  • Manusia: Beradaptasi dengan iklim keras, bertani dengan irigasi, dan mengelola sumber daya air terbatas.

Luas Gurun Yang ada di Benua Australia

Luas wilayah gurun di Australia mencapai sekitar 1.371.000 kilometer persegi, atau setara dengan 18% dari total luas daratan Australia.Angka ini terbilang signifikan, menjadikan Australia sebagai benua terkering kedua di dunia setelah Antartika, dan memiliki wilayah gurun terluas di belahan Bumi Selatan.

Perlu diingat bahwa definisi “gurun” dapat berbeda-beda, sehingga perkiraan luasnya bisa sedikit bervariasi.Namun, secara umum, wilayah gurun di Australia dicirikan dengan curah hujan tahunan yang rendah (biasanya kurang dari 250 mm), temperatur yang panas dan kering, serta vegetasi yang jarang dan tahan kekeringan.

Beberapa gurun terkenal di Australia antara lain:

  • Gurun Great Victoria: Gurun terbesar di Australia, terletak di Australia Barat dan Australia Selatan, dengan luas sekitar 348.750 kilometer persegi.
  • Gurun Simpson: Terletak di Northern Territory dan Queensland, terkenal dengan bukit pasir merahnya yang luas.
  • Gurun Gibson: Terletak di Australia Barat, merupakan gurun pasir terbesar kedua di Australia.
  • Gurun Tanami: Terletak di Northern Territory dan Australia Barat, terkenal dengan danau garamnya yang besar.
  • Gurun Great Sandy: Terletak di Australia Barat, merupakan gurun pasir pesisir terpanjang di dunia.

Wilayah gurun di Australia memiliki peran penting dalam lingkungan dan budaya negara tersebut. Gurun ini menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna unik, serta menjadi tempat suci bagi beberapa kelompok masyarakat adat Australia.

Meskipun gurun identik dengan kondisi yang keras dan tandus, namun wilayah ini juga memiliki keindahan alam yang luar biasa dan menawarkan berbagai peluang wisata yang menarik.

Kesimpulan

Australia adalah benua yang unik dengan keanekaragaman ekosistem yang luar biasa, namun sekitar 70% wilayahnya terdiri dari daerah gurun dan semi-gurun. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti letak geografis di bawah Sabuk Kering Dunia, pengaruh angin pasat tenggara, rendahnya curah hujan, dan fenomena El Niño. Keberadaan pegunungan yang menghalangi hujan serta sistem sungai yang terbatas juga berkontribusi terhadap kekeringan ini. Kondisi gurun dan semi-gurun di Australia berdampak signifikan terhadap flora, fauna, dan kehidupan manusia, menjadikan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana sebagai tantangan penting.

FAQ

1. Mengapa sebagian besar wilayah Benua Australia berupa gurun dan semi gurun?

  • Hal ini disebabkan oleh letak geografis Australia di zona subtropis, pengaruh angin pasat tenggara, rendahnya curah hujan, fenomena El Niño, pegunungan yang menghalangi hujan, dan sistem sungai yang terbatas.

2. Apa saja faktor utama yang menyebabkan kondisi kering di Australia?

  • Faktor-faktor utama meliputi letak geografis di bawah Sabuk Kering Dunia, arus laut yang membawa air hangat menjauh dari pantai selatan, pengaruh pegunungan Great Dividing Range, dan fenomena cuaca seperti El Niño.

3. Bagaimana pengaruh El Niño terhadap kondisi kering di Australia?

  • El Niño menyebabkan pergeseran angin dan pola cuaca yang mengurangi curah hujan di Australia, memperburuk kondisi kering di sebagian besar wilayah benua ini.

4. Berapa luas wilayah gurun di Australia?

  • Luas wilayah gurun di Australia mencapai sekitar 1.371.000 kilometer persegi, mencakup sekitar 18% dari total luas daratan Australia.

5. Apa saja gurun terbesar di Australia?

  • Beberapa gurun terbesar di Australia adalah Gurun Great Victoria, Gurun Simpson, Gurun Gibson, Gurun Tanami, dan Gurun Great Sandy.

6. Bagaimana kondisi gurun mempengaruhi flora dan fauna di Australia?

  • Vegetasi di wilayah gurun biasanya jarang dan tahan kekeringan, seperti semak-semak dan rerumputan. Hewan-hewan juga beradaptasi dengan kondisi kering, seperti kanguru dan koala.

7. Bagaimana manusia beradaptasi dengan kondisi gurun di Australia?

  • Manusia beradaptasi dengan iklim keras di gurun Australia dengan mengelola sumber daya air terbatas, bertani dengan irigasi, dan mengembangkan teknologi serta praktik yang sesuai untuk kondisi kering.

8. Apakah gurun di Australia memiliki nilai budaya dan lingkungan?

  • Ya, gurun-gurun di Australia menyediakan habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna unik, serta memiliki nilai budaya penting bagi masyarakat adat Australia. Wilayah ini juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan peluang wisata yang menarik.

Tinggalkan komentar