Bagaimana terjadinya Benua dan Samudra ?

Bagaimana terjadinya Benua dan Samudra?

Jawaban :

Terdapat beberapa teori proses pembentukkan permukaan bumi, yaitu teori apungan benua, Teori Kontraksi, Teori konveksi, Teori Pergeseran Dasar Laut, Teori Dua Benua dan Teori Lempeng Tektonik.

Penjelasan :

1) Teori Apungan benua
Teori apungan benua atau Continental Drift Theory yang dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener. Awalnya hanya terdapat satu benua besar yaitu Pangea dan satu samudera yang disebut Pathalasa. Kemudian, Pangea terpecah kemudian mengalami pergerakan secara perlahan ke arah ekuator dan barat hingga mencapai posisi sekarang.

2) Teori Kontraksi
Descrates adalah orang pertama yang mengungkapkan teori ini. Ia berpendapat bahwa bumi mengalami penyusutan dan mengerut karena adanya proses pendinginan.

3) Teori Konveksi
Teori ini menjelaskan bahwa di dalam lapisan astenosfer terjadi aliran konveksi ke arah lapisan kerak bumi.

4) Teori Pergeseran Dasar Laut
adanya topografi dasar laut yang membuktikan terjadinya pergeseran dasar laut dari arah punggung dasar ke kedua sisinya.

5) Teori Dua Benua
Teori dua benua dikemukakan oleh Eduard Zuess dan Frank B Taylor. Pada mulanya terdapat dua benua besar yaitu Laurasia di belahan bumi bagian utara dan Gondwana di belahan bumi bagian selatan yang dipisahkan oleh Samudera Tethis. Kedua benua ini bergerak kearah equator hingga akhirnya terpecah menjadi benua kecil. Gondwana terpecah menjadi benua Afrika, Australia, Amerika Selatan, dan sub Benua India. Sedangkan, Laurasia terpecah menjadi Benua Asia, Eropa, dan Amerika Utara.

6) Teori Lempeng Tektonik
Batasan Konvergen (Convergent Boundaries), adalah perbatasan lempeng yang geraknya saling mendekat dari arah yang berlawanan. Batasan Divergen (Divergent Boundaries), adalah perbatasan lempeng yang bergerak dengan arah yang berlawanan atau saling menjauh. Batas Menggunting (Shear Boundaries), dalam batas menggunting kedua perbatasan lempeng hanya saling bergesekan sehingga tidak terjadi penambahan atau pengurangan luas permukaan.

kesimpulannya Terdapat beberapa teori proses pembentukkan permukaan bumi, yaitu teori apungan benua, Teori Kontraksi, Teori konveksi, Teori Pergeseran Dasar Laut, Teori Dua Benua dan Teori Lempeng Tektonik,

Tinggalkan komentar