Coba kamu ceritakan tentang hal-hal berikut! Keadaan keluarga Ratna

Bacalah cerita berikut ini!
“Anak Pemulung yang Bisa Jadi Sarjana”
Ratna adalah anak seorang pemulung. Keluarga Ratna hidup serba kekurangan. Sebelum tinggal di Jakarta, Ratna menetap di Karawang, tempat ayahnya memulai pekerjaan sebagai pengumpul barang bekas dan sampah plastik kemasan. Ratna, beserta kakak dan adiknya hidup prihatin. Masa-masa sekolah dihadapinya dengan penuh keterbatasan.
Ayah Ratna kemudian memutuskan tinggal di lapak pemulung di Jakarta Selatan. Namun, hidup mereka tak banyak berubah. Setelah pindah ke Jakarta, Ratna diasuh dan tinggal bersama orang lain. Jadilah Ratna memiliki orang tua angkat dan tinggal di Pondok Labu. Ia disekolahkan dengan model homeschooling dan mendapat penghidupan layak. Namun, Ratna tidak lupa akan keluarganya. Hampir tiap minggu, ia mendatangi lapak pemulung di mana keluarganya tinggal.
Saat Ratna baru saja menyelesaikan SMA, ayahnya sakit. Akhirnya ia minta izin pada orang tua angkat untuk tinggal kembali bersama orang tua kandungnya. Ia ingin merawat sang ayah. Ketika melihat ayahnya sakit, Ratna ingin mencari penghasilan. Baru dua bulan bekerja, Ratna berubah pikiran. Ia ingin kuliah. Pikirnya, dengan pendidikan yang lebih tinggi, penghasilannya bisa lebih tinggi lagi. Kemudian, ia mengambil tawaran kuliah di sebuah kampus swasta di Jakarta. Hingga wisuda tiba, ayahnya yang telah lama sakit akhirnya tiada.
Menurut Ratna, saat ini ia tengah mengabdi. Ia menjadi pengajar muda untuk anak-anak dari keluarga pemulung. Dari mengajar, ada pelajaran hidup yang bisa dipetik. Sambil terus berproses menggapai cita-cita, ia ingin bermanfaat bagi banyak orang. Dari hasil jerih payahnya, saat ini Ratna sudah bisa membiayai adiknya sekolah dan mencari nafkah untuk keluarga.
Coba kamu ceritakan tentang hal-hal berikut!
Keadaan keluarga Ratna

Jawaban dan Penjelasan :

Penulis pada cerita tersebut mengisahkan sosok Ratna. Ratna adalah anak seorang pemulung. Keluarga Ratna hidup serba kekurangan. Awalnya, Ratna menetap di Karawang sebelum akhirnya tinggal di lapak pemulung di Jakarta Selatan. Setelah pindah ke Jakarta, Ratna diasuh dan tinggal bersama orang lain. Ratna memiliki orang tua angkat dan tinggal di Pondok Labu. Ia disekolahkan dengan model homeschooling dan mendapat penghidupan layak. Hampir tiap minggu, ia mendatangi lapak pemulung di mana keluarganya tinggal. Ingin mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi saat ayahnya sakit, ia mengambil tawaran kuliah di sebuah kampus swasta di Jakarta. Ia menjadi pengajar muda untuk anak-anak dari keluarga pemulung. Dari hasil jerih payahnya, saat ini Ratna sudah bisa membiayai adiknya sekolah dan mencari nafkah untuk keluarga.

Pada cerita tersebut terdapat kalimat:
1. Ratna adalah anak seorang pemulung.
2. Keluarga Ratna hidup serba kekurangan.
3. Sebelum tinggal di Jakarta, Ratna menetap di Karawang, tempat ayahnya memulai pekerjaan sebagai pengumpul barang bekas dan sampah plastik kemasan.
4. Ratna, beserta kakak dan adiknya hidup prihatin.
5. Masa-masa sekolah dihadapinya dengan penuh keterbatasan.

Dengan demikian, keadaan keluarga Ratna adalah mereka hidup serba kekurangan karena Ratna anak seorang pemulung. Di Karawang, tempat ayahnya memulai pekerjaan sebagai pengumpul barang bekas dan sampah plastik kemasan. Ratna, beserta kakak dan adiknya hidup prihatin. Masa-masa sekolah dihadapinya dengan penuh keterbatasan.

Tinggalkan komentar