Cara Memperbaiki Layar TV Redup

Cara Memperbaiki TV Layar Redup – Tampilan layar redup sering terjadi pada TV yang telah berumur. Tak jarang kasus ini menyerang pada TV CRT keluaran belum lama. Jika sudah begitu kerusakan tidak bisa di tebak dengan pasti. Apakah TV baru atau Lama semua kembali pada kualitas produk TV.

Factor kualitas komponen dari masing masing produk memang berbeda. Terutama kualitas dari tabung CRT yang di pakai. Selain itu faktor kerusakan paling sering pada sistem pensupply tabung CRT yakni flyback.

Gejala layar redup walau screen pada flyback pada adjustmen di tambah, gambar malah blank. Gejala lebih parah yaitu TV layar gelap tapi suara normal.

Penyebab Layar TV Redup

Ada yang bilang kerusakan terjadi pada tabung CRT, tapi bukan berarti tabung CRT yang mengalami kerusakan tapi kita lihat dulu bagian sistem kerja dari tabung CRT.

Vonis kerusakan tabung kita jadikan sebagai pilihan terakhir saat telah memeriksa pada bagian pendukung sistem kerja sebuah tabung TV.

Berikut adalah beberapa penyebab tabung CRT mengalami keredupan gambar.

Kemungkinan masalah yaitu:

  • B+ 115 Volt mengalami drop.
  • Tegangan katoda naik. Karena gangguan penguat gambar RGB.
  • Tegangan grid 2 terlalu rendah karena ada gangguan rangkaian tegangan Tinggi.
  • Soket CRT.

Cara Memperbaiki TV Layar Redup

Langkah Pemeriksaan

  • B+ 115 Volt

Pertama yang kita tempuh yaitu mengukur tegangan B+115V DC. Apakah tegangan B+ pada ragulator normal. Bila tidak atau drop periksa rangkaian regulator atau power supplay. Bisa juga disebabkan karen elco kering pada B+ yakni elco 47 uf 160V. Langakah pertama ini sering di lakukan keruskan dengan gejala selain layar redup, karena supply B+ sangat menentukan dari kerja tabung CRT secara keseluruhan. Karena supplay 115V sangat berhubungan dengan sistem kerja lain terutama kinerja flyback yang berhubungan langsung dengan pendukung kerja dari CRT.

  • Tegangan Heater

Setelah memastikan pensupplay flyback mempunyai tegangan normal antara 110 hingga 115V DC maka kita akan lanjut pada output dari flyback. Coba periksa tegangan CRT terutama tegangan heater apakah normal atau tidak. Tegnagan Heater pada TV CRT umunya antara 3 hingga 5V AC. Bila menemukan kejanggalan periksa Resistor 0,5 hingga 1 Ohm yang menjadi resistor pembatas di tegangan heater. Dapat di telusur dari output flyback heater out. Bila resistor 0,5 ohm normal tapi tegangannya tidak ada, kemungkinan kerusakan ada pada flybak. Untuk memperbaiki keruskan seperti ini tidak perlu mengganti flybak, kita dapat membuat tegangan alternatif dengan memanfaatkan farrit dari flyback.

Caranya:

Putuskan Jalur Heater Dari Out Flyback

Pakai kabel yang di lilitkan dari ground 1 atau 2 lilit searah jarum jam mulai dari ground  tanpa memakai dioda karena ini merupakan tegangan AC volt atau tegangan bolak balik.

Kemudian ukur tengangan output yang di hasilkan oleh lilitan maksimal 5V AC.

Jika sudah menemukan tegnagna yang di mau kemudian sambung ke jalur heater.

Bila penyebab kerusakan layar redup hanya pada tegangan heater, biasanya kerusakan bisa langsung berhasil di perbaiki.

  • TEGANGAN ABL 

Ciri utama keruskana pada ABL yakni heater menyala tapi saat screen adjustmen di naikan gambar atau layar malah terlihat garis garis berwarna cerah tapi layar tetap redup dan kurang kontras. Tegangan ABL pada masing masing TV warnanya berbeda beda tergantung pada flyback yang di pakai.

Supaya tahu mana jalur ABL rekan dapat mencari data site di kaki flyback yang di pakai oleh TV, dimana letak ABL flybak ini. Kemudian ukur tegan ABL pastikan ada tegangan yang sesuai dengan spesifikasi misal 2 hingga 5 volt. ABL ini adalah pengendali contras yang di kontrol melalui IC program pada setiap TV. Bila bermasalah mengakibatkan layar terlihat redup karena tidak ada tegangan menuju jalur ABL.

  • Soket CRT 

Hal ini sepele tapi visa berakibat layar TV menjadi redup. kemungkinanan penyebabnya yaitu soket terdapat jamur membuat tidak konek dengan PIN CRT. Perlu diperhatikan bahwa soket juga bisa menjadi penyebab layar menjadi gelap.

#Metode Memeriksa Tegangan Pada Elektroda CRT

Pemeriksaan tegangan tegangan G1-G2 filamen atau heater dan katoda tabung bisa di lakukan langsung pada PCB yang menempel di soket CRT. Hubungkan probe negatif Voltmeter DC ke kawat pengikat tabung dan ukurlah masing masing kaki elektroda pada soket tabung. Apakah teganganya normal? bila tidak lanjutkan pengukuran di bagian horizontal output dan sekitarnya. Sesuaikan tegangan dengan refrensi tegangan sekema servis.

#Metode Memeriksa Tegangan Tinggi

Untuk mengukur tegangan tinggi CRT yakni tegangan Anoda dan tegangan fokus tidak bisa memakai voltmeter biasa. Tetapi harus memakai voltmeter khusus untuk tegangan tinggi yang disebut HVM (High Voltage Meter). Memang sulitan jika tidak mempunyai HVM, tetapi untuk mengetahui ada atau tidak tegangan tinggi pada Anoda pakai obeng untuk memeriksa.

Kemudian dekatkan ujung obeng ke terminal Anoda cop CRT kira kira 0,5 sampai 1cm (Obeng tidak boleh di pegang BAHKAN DIJAUHKAN DARI BADAN ANDA ), kemudian hidupkan pesawat TV dan perhatikan adakah bunga api yang menyambar ujung obeng?, jika ada itu berarti tegangan tinggi pada Anoda bagus.

Sekali lagi saya ingatkan Teliti merupakan poin utama demi menghindari kerusakan yang lebih parah.

Akhir Kata

Sekian tentang Cara Memperbaiki TV Layar Redup, jika bermanfaat silahkan bagikan dan terimakasih.

Tinggalkan komentar