Mengapa air di permukaan bumi tidak pernah habis?

Mengapa air di permukaan bumi tidak pernah habis?

Jawaban:

Air di permukaan bumi tidak pernah habis karena air merupakan energi terbarukan dan terdapat daur air.

Pembahasan:

1. Air sebagai energi terbarukan
Energi terbarukan adalah sumber energi alam yang dapat digunakan secara bebas, bisa diperbarui secara terus-menerus, dan tidak terbatas jumlahnya. Kita mengetahui bahwa ⅔ permukaan bumi diliputi oleh air. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jumlah air di bumi tidak terbatas dan air dapat termasuk dalam energi terbarukan.

2. Daur air atau siklus hidrologi
Siklus hidrologi merupakan rangkaian atau tahapan yang dilalui air dari bumi ke atmosfer, lalu kembali lagi ke bumi. Siklus hidrologi dimulai dari proses penguapan (evaporasi), kondensasi, presipitasi, dan terakhir infiltrasi.
a. Penguapan (Evaporasi)
Penguapan adalah perubahan wujud benda cair menjadi gas. Dalam proses ini, air yang ada di bumi mengalami penguapan ke udara karena mendapat panas dari matahari.
b. Kondensasi
Setelah air menguap ke udara, air akan mengalami proses kondensasi atau penggumpalan. Proses kondensasi akan menghasilkan awan.
c. Presipitasi
Awan yang terbentuk lambat laun akan mencapai titik jenuh dan jatuh ke bumi dalam bentuk tetesan-tetesan air yang kita sebut sebagai hujan.
d. Infiltrasi
Air yang jatuh ke bumi akan mengalami infiltrasi atau terserap oleh pori-pori tanah. Air yang terserah oleh pori-pori tanah, mengalir di sungai, terkumpul di danau, atau air yang ada di tumbuhan akan mengalir kembali ke laut atau menguap sehingga proses daur air akan terulang kembali.

Tinggalkan komentar