Persamaan Transistor 2N5401

Persamaan Transistor 2N5401 – Transistor 2N5401 merupakan tipe transistor PNP yang dirancang khusus untuk tegangan tinggi aplikasi, switching daya rendah, dan amplifikasi. Pelengkap NPN adalah 2N5551 dan tersedia di TO92, SOT54.

Keterangan pin kaki 2n5401

  1. Emitor
  2. Basis
  3. Collektor

 Fitur 2N5401 dan karakteristik Kelistrikan

  • Dengan Penguat Arus DC (hFE) sampai 100
  • Tegangan maksi dikolektor dan emitor : 150V
  • Kolektor palung maks yang diizinkan saat ini : 600mA
  • Tegangan maks dikolektor dan basis : 160 V
  • Tegangan maks melintasi basis dan emitor : 5V
  • Kisaran suhu pengoperasian : -55oC hingga 150oC
  • Disipasi daya maks : 0,62 W.

Pasangan Transistor 

2N5551 (NPN)

Persamaan Transistor 2N5401

MPSA93, MPSA92, BF723, 2N5096

Keterangan Transistor 2N5401

2N5401 dirancang khusus untuk digunakan untuk penggunaan tegangan tinggi dimana beban mengkonsumsi daya yang sangat rendah (Arus yang ditarik oleh beban rendah). Jenis sirkuit ini dapat dilihat pada sistem telepon. Ini juga dapat digunakan ketika kamu menginginkan perangkat switching yang sederhana untuk beban tegangan tinggi, dan juga komponennya murah dan mudah dirakit.

Cara Menggunakan Transistor 2N5401

2N5401 dapat digunakan seperti transistor PNP dengan tujuan umum tetapi hanya untuk memahami perangkat yang berfungsi, mari kita pertimbangkan rangkaian sederhana seperti dibawah ini.

Sirkuit Transistor 2N5096

Pada rangkaian diatas saya menggunakan 2N5401 sebagai perangkat switching sederhana dengan beban switching menjadi motor DC kecil. Tombol disini adalah untuk menyediakan pemicu ke transistor dan resistor 10KΩ akan membatasi arus ke basis dan untuk menghindari pelanggaran tegangan maks yang diizinkan dipangkalan. Sirkuit ini didukung oleh sumber tegangan negatif -5V DC seperti yang ditunjukkan pada diagram.

Sebelum itu, mari kita revisi karakteristik dari transistor PNP:

Perangkat tidak akan berjalan bila arus tidak mengalir keluar dari basis transistor atau perangkat hanya akan berjalan ketika arus basis mengalir keluar dari perangkat mencapai ambang batas.

Aliran arus yang melewati kolektor ditentukan oleh arus basis ke titik tertentu. Jadi bila lebih tinggi arus gerbang kita memiliki resistansi konduksi yang lebih rendah dan arus kolektornya lebih tinggi.

Transistor PNP hanya bekerja ketika arus ambang keluar dari basis, sehingga ketika arus basis mencapai 0, perangkat akan berhenti berjalan.

Perhatikan tombol tidak tertekan : Saat tombol tidak ditekan tidak akan ada arus basis dan tanpa arus basis transistor tidak akan berjalan berdasarkan karakteristik transistor PNP. Ketika transistor tidak menghantarkan seluruh tegangan yang muncul diatasnya motor akan OFF atau mati.

Perhatikan tombol yang ditekan :

Saat tombol ditekan, alas 2N5401 akan terhubung ke catu daya negatif maka ada jalur untuk aliran arus. Saat arus basis mengalir keluar dari perangkat itu akan mulai berjalan seperti yang dinyatakan pada karakteristik. Dengan adanya aliran arus kolektor akan muncul tegangan dimotor yang dihubungkan secara seri dengan pin kolektor. Jika ada tegangan motor akan berputar dan tetap seperti itu hingga tombol dilepaskan. Ketika tombol dilepaskan arus basis akan mencapai nol dengan mematikan transistor dan motor.

Dengan cara ini kita bisa menghidupkan dan mematikan motor menggunakan tombol sederhana sebagai pemicu dan 2N5401 sebagai komponen switching. Dalam peralihan kecepatan tinggi pemicu disediakan mikrokontroler bukan tombol.

Akhir Kata

Demikian informasi yang kami sampaikan tentang Persamaan Transistor 2N5401, jika informasi kami bermanfaat silahkan share dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Tinggalkan komentar