Mengapa musyawarah termasuk sila ke 4?

Mengapa musyawarah termasuk sila ke 4?

Jawaban :

Karena sila ke-4 pancasila berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.” yang berati sila ke-4 memiliki nilai bahwa setiap terjadi masalah, penyelesaiannya harus melalui musyawarah untuk mufakat.

Penjelasan :

Soal tersebut menanyakan alasan musyawarah termasuk sebagai perwujudan sila ke-4 pancasila.

Sila ke-4 pancasila berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Dalam hal ini, sila ke-4 memiliki nilai-nilai bermusyawarah dalam kehidupan bermasyarakat. Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat menjadi sebuah masalah. Namun keberagaman ini dapat dikelola dengan baik, salah satunya adalah dengan melakukan musyawarah untuk menemukan titik tengah dari setiap keberagaman yang ada.

Sebagai contoh, dalam sebuah desa terdapat perbedaan ide dan pendapat dalam suatu masalah. Maka musyawarah akan dilakukan untuk menjadi wadah dari setiap perbedaan pendapat yang ada. Lalu selanjutnya, warga desa bersama-sama membuat keputusan yang adil untuk semua orang dengan mempertimbangkan setiap pendapat yang ada.

Jadi, jawabannya adalah karena sila ke-4 pancasila berbunyi “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.” yang berati sila ke-4 memiliki nilai bahwa setiap terjadi masalah, penyelesaiannya harus melalui musyawarah untuk mufakat.

Tinggalkan komentar