Bagaimana proses terbentuknya bumi?

Bagaimana proses terbentuknya bumi?

Jawaban:

Bumi merupakan sebagian dari gumpalan gas besar yang berasal dari awal pembentukan Matahari. Berikut ini beberapa teori mengenai pembentukan bumi dan tata surya.

1. Hipotesis kabut sering dinamakan hipotesis nebula, oleh Immanuel Kant. Hipotesa teori ini menyebutkan jagat raya memiliki gumpalan kabut yang berputar perlahan-lahan. Bagian tengah kabut itu lama-kelamaan menjadi gumpalan gas yang kemudian menjadi Matahari. Bagian kabut di sekitarnya menjadi planet-planer dan satelit.
2. Hipotesis planetesimal oleh Thomas C. Chamberlin dalam The Origin of the Earth (asal mula Bumi). Teori ini menyatakan Matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang di alam semesta. Pertemuan Matahari dengan bintang lain mengakibatkan terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan Matahari maupun bintang itu. Sebagian dari massa dari kedua bintang saling tertarik sehingga sebagian dari massa Matahari jatuh kembali dan sebagian terhambur ke ruang angkasa di sekitar Matahari yang kemudian menjadi planet-planet dan beredar pada orbitnya.
3. Hipotesis pasang surut gas oleh James Jeans dan Harold Jeffries yang mengemukakan suatu ketika sebuah bintang yang hampir sama besarnya dengan Matahari melintas di dekat Matahari menyebabkan terjadinya pasang pada Matahari yang membentuk butir-butir tetesan kecil sehingga akhirnya membentuk gumpalan-gumpalan yang menjadi planet-planet dan satelit.
4. Hipotesis ledakan bintang oleh Fred Hoyle, pada tahun 1956. Hipotesa menyebutkan Matahari memiliki kawan sebuah bintang yang berevolusi satu sama lain. Ada juga di antaranya yang memadat dan mungkin terjerat ke dalam orbit Matahari. Banyak bintang yang meledak di ruang angkasa.
5. Hipotesis Kuiper menyatakan bahwa planet dan Matahari muncul pada saat yang sama. Gerard P. Kuiper menyebutkan bahwa semesta terdiri atas formasi bintang-bintang. Dua pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antarbintang. Pusat yang lebih besar daripada pusat yang lainnya dan kemudian memadat menjadi bintang tunggal, yaitu Matahari. Selanjutnya, kabut menyelimuti pusat yang lebih kecil yang disebabkan oleh adanya gaya tarik dari massa yang lebih besar. Gaya ini menyebabkan pembentukan awan-awan kecil yang disebut protoplanet.

Kesimpulannya proses pembentukan bumi

Bumi berasal dari gumpalan kabut raksasa yang meledak sangat dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan nebula. Saat, nebula membeku membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya. Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga terbentuklah bumi

Tinggalkan komentar