Apa yang harus disiapkan oleh masyarakat dalam menghadapi kerja sama antarnegara?

Apa yang harus disiapkan oleh masyarakat dalam menghadapi kerja sama antarnegara?

Jawaban :

Bagi masyarakat dan pelaku bisnis, beberapa kiat-kiat yang bisa dilakukan agar dapat menghadapi kerja sama antar negara yaitu, melatih leadership, public speaking, bahasa asing, project management, negosiasi dan mediasi, networking, rendah hati, openness, kritis, profesionalisme.

Penjelasan :

1. Leadership
Jiwa kepemimpinan yang baik sangat dibutuhkan dalam situasi atau pekerjaan apa pun, termasuk pada masa kerjasama antar negara seperti MEA (masyarakat Ekonomi Asean) saat ini. Orang-orang dengan jiwa kepemimpinan akan memiliki kemampuan untuk mengatur dan sangat peduli terhadap kemajuan kelompok atau perusahaan yang dipimpinnya. Pemimpin yang memiliki jiwa leadership akan berusaha sekuat tenaga demi kemajuan perusahaannya.

2. Public Speaking
Baik sebagai perwakilan perusahaan maupun tenaga kerja, memiliki kemampuan public speaking jelas penting dalam karier atau menjalankan bisnis apa pun, termasuk dalam penyelenggaraan MEA. Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang bisa menarik perhatian orang lain agar mau menuruti kemauannya. Tentu saja hal ini bisa dimanfaatkan sebagai alat pemasaran yang efektif.

3. Bahasa Asing
Bersaing secara internasional mau tidak mau pasti dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing. Terlebih jika menguasai bahasa-bahasa yang digunakan negara-negara ASEAN, tentu akan sangat mendukung dalam era MEA ini.

4. Project Management
Project management adalah kemampuan seseorang dalam membuat rancangan sebuah proyek. Dalam hal ini, yang dirancang adalah waktu pengerjaan, kekuatan, dan kelemahan yang bisa membawa proyek akan berhasil atau justru akan menemui kegagalan.

5. Negosiasi dan Mediasi
Pengusaha yang pandai dalam hal negosiasi dan mediasi bisa dengan cepat memutuskan persoalan atau masalah. Pada era pasar bebas, interaksi dengan perusahaan asing tentu akan memberikan perbedaan cara pandang yang berbeda dengan yang kita alami setiap hari. Karena itu, memiliki kemampuan tersebut akan sangat membantu memecahkan persoalan.

6. Networking
Sudah jelas bahwa jaringan yang luas bisa meningkatkan potensi keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan. Memiliki kemampuan dalam menjalin relasi akan semakin berpeluang dalam meraih kesuksesan pada masa depan.

7. Rendah Hati
Dorong diri kita untuk selalu rendah hati dalam segala hal. Setelah berhasil meningkatkan kemampuan diri dan menguasai banyak keahlian, bukan berarti kita menjadi sombong dan berhenti belajar. Orang yang mau terus belajar akan menjadi aset yang penting dalam perusahaan pada masa MEA.

8. Openness
Berbenturan dengan budaya lain adalah konsekuensi yang tidak bisa dihindari dalam pasar bebas internasional. Baik pekerja maupun pebisnis tetap perlu menerima perbedaan pandangan dan budaya agar tercipta harmoni dan keselarasan demi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

9. Ingin Tahu dan Kritis
Menjadi orang yang kritis akan mendorong orang tersebut untuk menjadi orang yang selalu berpikir ke depan. Setiap kesalahan bisa menjadi kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk perbaikan. Rasa ingin tahu akan membuat seseorang untuk selalu mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dari yang sudah mereka miliki.

10. Profesionalisme
Pada era MEA dan sebelumnya, bisa dikatakan profesionalisme adalah karakter yang sangat diperlukan, baik oleh calon tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri maupun pengusaha Indonesia yang akan menjalin kerja sama dengan perusahaan asing. Berpikir dan bekerja secara profesional akan mengundang pujian dari orang lain.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Perubahan diri menjadi personal yang lebih baik dengan memanfaatkan kiat-kiat di atas bisa menjadi awalan yang baik dalam menghadapi era MEA yang penuh dengan persaingan antarnegara, baik produk maupun jasa. Tenaga kerja yang mempunyai persiapan yang baik dan pengusaha yang punya integritas dan inovasi yang kreatif ke depannya akan memiliki peluang yang bagus untuk bisa menjadi pemimpin dalam pasar bebas MEA.

Tinggalkan komentar