Cara Mudah Memperbaiki Lampu LED Rusak – Cara memperbaiki lampu LED rusak dengan gejala ada ledakan kemudian lampu mati, bahkan bisa mengakibatkan MCB anjlok. Ada juga yang tanpa ada gejala tiba tiba LED mati dan kadang hanya masalah LED redup. Atau kamu memiliki lampu LED Emergensi yang tidak mengisi daya dengan normal, jangan buang lampu LED itu karena masih bisa diperbaiki dengan cara yang mudah.
Memperbaiki lampu LED akan lebih mudah dari pada memperbaiki lampu jari jari. Alasanya karena lampu LED tegangan yang dipakai hanya tegangan DC biasa. Berbeda dengan lampu jari jari yang tidak pasti berapa volt yang meski diukur dibagian outputnya.
- Pengertian LED
LED atau Lighting Emithing Dioda yang Artinya cahaya pancaran dioda. Jadi jika lampu LED merupakan sebuah dioda yang menyala sehingga memakan daya yang hemat. LED memiliki dua kutub yakni anoda dan katoda. Artinya LED memiliki kutup positif (+) dan Kutub negatif (-).
Terdapat dua jenis lampu LED berdasarkan suplay kerjanya, yakni lampu LED AC 220V dan LED DC 5v yang memanfaatkan baterai. Kali ini kita akan membahas ke 2 nya.
Alat Dan Bahan Untuk Memperbaiki Lampu LED Yang Rusak
Sebelum ke cara memperbaikinya, sipakan dulu bahan yang perlu disiapkan yaitu Solder, Tinol, Multitester, Komponen Dioda, Resistor, dan Elko 100v hingga 160v.
Kamu juga bisa memakai alat seadanya bila tidak memiliki alat servis seperti solder dan multitester, nantinya pada tahap ini kamu bisa langsung menuju perbaiki lampu LED tanpa multitester di No.5.
Sebenarnya dengan kamu memiliki sebuah solder akan memudahkan ketika melakukan sodering pada komponen LED, dan mencopotnya. Tapi LED SMD biasanya sangat mudah dilepas dengan cara menghancurkan LED memakai tang potong dan sejenisnya, atau bisa juga dicongkel memakai obeng.
Memperbaiki Lampu LED AC 220V Biasa
LED 220AC biasa yang saya maksud yaitu LED yang diaplikasikan dipitingan listrik 220V. Lampu LED 220V Ada beberapa ukuran tapi sistem kerjanya tetap sama yang membedakan hanya jumlah LED yang dipakai.
- Sistem kerja
Pada bagian primer terdapat resistor dan capasitor berukura 400 volt. Resistor dibagian input berfungsi sebagai pembatas AC 220 yang ukuranya 474 atau 470k ohm untuk membatasi tegangan yang masuk. Dan ada capasitor berukuran 115j 400v yang fungsinya penstabil arus masuk ke rangkaian LED.
Setelah melewati resistor pembatas tegangan yang langsung menuju Dioda bridge yang berfungsi menyearahkan tegangan AC menjadi tegangan DC atau plus (+) dan min (-).
Setelah melewati Dioda bridge ada sebuah Elko filter sebagai pensetabil output dari Dioda bridge yang berukuran 47 hingga 100uf450v.
Kemudian ada sebuah resistor yang berukuran 70 berfungsi sebagai penahan arus menuju LED.
Dan baru tegangan sampai di LED. LED dirakit secara seri sehingga lebih tahan dengan arus yang lebih tinggi.
Gejala Kerusakan Dan Cara Memperbaiki Lampu LED
Gejala : LED tiba tIba mati tanpa gejala apapun tidak ada ledakan dan bau terbakar.
- Penanganan
Periksa resistor pembatas AC 220 ukuran 470k ohm, dan periksa LED satu persatu memakai ohm meter. Bagi yang tidak memiliki multitester bisa dengan melihat secara kasat mata dibagian micro LED didalamnya terdapat bercak warna hitam. Jika salah satu lampu LED putus maka semuanya tidak akan bekerja, ini berlaku pada tipe LED yang dirakit secara seri. Bagi LED yang dirakit secara paralel mungkin bila satu lampu mati akan tetap hidup meski salah satu lampu tidak menyala.
Gejala : Elco berukuran 100v meledak
Solusi : Ganti Elco dengan yang berkualitas bisa juga memakai Elko dengan volt yang lebih tinggi.
Gejala : MCB turun ketika lampu dinyalakan
Solusi : Ganti Dioda bridge.
Gejala : LED mati satu berakibat LED mati total.
Solusi : Cungkil memakai obeng pada LED yang mati. Kemudian satukan ke 2 kaki LED yang mati memakai timah atau dijumper memakai kabel.
Cara Memperbaiki Lampu Emergency Mati
Lampu darurat berguna ketika terjadi padam listrik. Ada 2 model jenis lampu LED Emergency yaitu model seperti lampu AC 220V dan juga ada yang tempel di dinding. Kali ini yang kita bahas yaitu lampu Emergency yang jadi 1 dengan lampu LED biasa.
Fiturnya ketika listrik dimenyala lampu utama yang menyala, tapi bila listrik padam lampu Emergency yang menyala. Jenis ini banyak beredar dipasaran yang sebenarnya tidak begitu awet dibanding dengan yang tempel di dinding.
Kerusakan akan terjadi pada lampu LED yang satu ini, alasanya ketika listrik menyala secara otomatis batrai terisi. Padahal pengisian baterai ada batas waktunya, akibatnya terjadi keruskan pada resistor yang menuju baterai sering terbakar. Pada akhirnya LED yang berfungsi sebagai lampu Emergency tidak akan bekerja ketika terjadi kerusakan pada sistem batrai.
Cara Memperbaiki LED Emergency
- Periksa Resistor
Pertama periksa memakai multitester pada resistor pertama yang terhubung dari soket kabel listrik AC 220V jika tertulis 334 berati ukurannya 330k ohm atau jika ukurannya 474 berarti 470K ohm, ukuran ini disesuaikan dengan daya LED yang dipakai sehingga ukuranya tidak sama. Tapi ukuranya tidak jauh dari nilai 100k ohm atau lebih. Karena resistor ini berfungsi sebagai pembatas arus yang masuk ke dalam rangkai dalam bentuk arus AC.
- Periksa Dioda Bridge
Periksa Dioda bridge. Cara memriksa dioda bridge ukur secara pasif atau tidak terhubung rangkaian. Lepaskan Dioda dengan memakai solder baru kemudian bisa diperiksa dengan pasti. Dioda bridge pada lampu LED sejenis biasanya memakai SMD. Sehingga perlu ketlatenan ketika mencopot kompomen yang berada pada board lampu terutama diode.
Ganti Elko yang kemungkinan kering. Ukuranya sekitar 47uf 100v. Ini biasanya bila lampu LED mengalami kerusakan yaitu led redup
Amati LED apakah ada yang terlihat hitam atau terbakar pada bagian tengannya bila ada, berati itu mati. Jika rangkaian LED dirakit secara seri jika salah satu LED mati maka semua LED tidak akan bekerja. Silahkan ganti jika ada. Bila tidak bisa langsung menjumper dengan dioda biasa atau bisa langsung disambung. Tapi untuk yang ingin menyambungnya secara langsung lebih baik memperbesar nilai resistor pembatas dari output Dioda bridge menuju LED untuk memperpanjang umur LED. Jika resistor pengganti tidak di ganti tidak masalah.
- Lampu Emergency tidak menyala listrik mati
Kemungkinan ini terjadi karena keruskan pada batrai atau LED. Perlu kamu ketahui bahwa LED Emergency memiliki dua LED dirangkaian yang terpisah. Sehingga perlu pemahaman mana yang lampu Emeregency dan lampu utama.
Periksa semua lampu LED memakai multitester untuk memastikan LED tidak mati, karena bentuknya masih bagus tapi ternyata ada yang mati. Sehingga jika tidak memiliki multitester saat memperbaiki lampu LED 50 persen akan gagal.
Memperbaiki lampu LED biasa yang rusak lebih mudah ketimbang lampu Emergency. Karena rangkaianya akan lebih banyak yang Emergency sehingga perlu pemahaman lebih lagi. Karena masih banyak lagi jenis kerusakannya, yang saya paparkan diatas hanya mencakup sebagian karena model lampu LED masih banyak lagi jenisnya.
Cara Mengetahui LED Rusak Tanpa Tester
Beberapa orang ingin memperbaiki lampu LED atau yang jenis Emergensi tapi tidak memiliki alat ukur untuk mengetahui LED SMD mana yang mengalami kerusakan. Oleh karena itu sekarang kita coba untuk menganalisa LED yang mengalami kerusakan dengan tanpa memakai Multitester. Tapi apakah bisa?
Secara ilmu teknik hasilnya akan 50 50, karena bagaimanapun ini ilmu asal tebak mana yang benar dan mana yang salah sehingga untuk bekerja atau tidak tergantung dari pengamatan.
Mari kita mulai bagaimana cara analisa lampu LED SMD yang rusak tanpa multitester.
Tapi sebelum itu lebih baik kenali dulu gejala kerusakan lampu LED, apakah terjadi konslet atau lampu tiba tiba mati. Untuk lampu murah biasanya akan muncul ledakan ketika terjadi kerusakan. Bila dilihat secara kasat mata terdapat komponen pendukung yang pecah atau terbakar.
Langkah ini penting untuk memastikan apakah kerusakan ada pada mesin atau LED nya.
Setelah pasti tidak ada komponen yang meledak atau terbakar bisa kita pastikan bahwa kerusakan terjadi di LED nya.
Untuk mengetahui kerusakan pada lampu LED sangat mudah dikenali dibandingkan LED jenis lain bila tidak memakai alat ukur. Kerusakan LED SMD akan terlihat sedikit warna coklat atau titik hitam seperti terbakar pada tengah LED.
Periksa pada keseluruhan lampu LED apakah terdapat tanda tanda kerusakan yang telah disebutkan tadi?
Untuk melepaskan lampu LED cukup congkel hingga pecah, dan pastikan konektor ke 2 nya terlepas kemudian diganti dengan LED yang baru.
Mungkin dalam memperbaiki lampu LED biasa pada LED yang terjadi kerusakan bisa diganti dengan Dioda bila tidak memiliki penggantinya, tapi dalam percobaan yang saya laukan LED yang rusak bisa disambungkan. Hubungkan bekas konektor LED yang rusak memakai tinol.
Bisanya bila LED hanya yang dicongkel yang rusak maka lampu bisa menyala normal. Tapi bila ternyata masih mati periksa kembali LED lain mungkin ada yang terlewatkan.
Kata Penutup
Demikian informasi yang kami bagikan jika bermanfaat silahkan share dan terimakasih telah membaca artikel ini.