7 Penyebab Parabola Tidak Ada Sinyal

7 Penyebab Parabola Tidak Ada Sinyal – Antena parabola adalah perangkat penerima signal dari satelit, bentuknya mirip payung yang terbalik. Ada yang berongga seperti jaring tapi ada juga yang tidak berongga atau solid.

Di tengahnya terdapat komponen yang terhubung dengan receiver dan sering kita sebut sebagai LNB. Letak LNB berada ditiang titik fokus. Karena dasarnya LNB berguna sebagai penerima signal yang telah dipantulkan oleh dish atau payung.

Ada 2 jenis parabola yang banyak dipasang dirumah rumah saat ini yakni sistem penerimaan Cband dan KUbang. Tapi yang paling banyak dipakai saat ini yaitu jenis parabola Cband. Karena sinyal yang stabil dan handal disaat hujan. Dibandingkan dengan parabola KUband yang akan mengalami penurunan sinyal jika terjadi hujan dan mendung.

Beberapa wilayah diIndonesia banyak yang memakai antena parabola terutama yang tinggal jauh dari pemancar stasiun TV yang memakai sistem VHF. Dan juga karena ingin menonton siaran dari luar negeri meski hanya bisa melihat dari siaran lokal. Untuk itu, mereka yang memakai parabola untuk bisa melihat siaran channel dari luar negeri.

7 Penyebab Parabola Tidak Ada Sinyal 

Berikut saya sudah tenuliskan beberapa penyebab kerusakan parabola dengan gejala tidak ada sinyal.

Receiver Tidak Konek Dengan LNB 

Penyebab pertama adalah tidak koneknya receiver dengan LNB. Hal ini ditandai tidak adanya intensitas sinyal atau hanya terlihat 0 %. Secara otomatis receiver tidak bisa menerima signal.

Bila tidak ada intensitas sinyal 0 % sebaiknya pertama periksa konektor pada direceiver apakah terhubung dengan baik.

Kemudian setelah dipastikan konektor dalam keadaan baik, langkah selanjutnya periksa kabel dari receiver yang menuju ke parabola.

Kebanyakan orang sering salah paham pada saat menemukan intensitas signal 0 %, belum memeriksa kabel tapi sudah mentacking dish. Sehingga ini hanya sia sia bila belum memeriksa konektor dan kabel terlebih dahulu. Jika kabel dan konektor sudah dipastikan baik, maka ke penyebab selanjutnya.

Dseg Atau Switch Mati

Dseg berfungsi sebagai konektor pembagi signal dari LNB, bila switch dan dseg ini bermasalah biasanya intensitas sinyal ada tapi kadang hilang alias 0 %.

Terkadang kerusakan swicth ditandai dengan adanya salah satu satelit tidak bisa terdeteksi. Namun ada salah satu satelit yang terdeteksi. Ini berarti terdapat salah satu channel LNB yang tidak berfungsi.

Untuk mengetahui kerusakan DSEG, coba ganti DSEG terlebih dahulu kemudian ditraking kembali. Bila hasilnya semua satelit dapat signal kemungkinan memang DSEG nya rusak. Tapi bila tetap tidak ada perubahan berarti kerusakan ada pada salah satu LNB yang mati.

Kerusakan DSEG ditandai dengan sinyal yang saling tarik menarik. Misalnya kita sudah mendapatkan sinyal satelit Palapa D tapi satelit Telkom hilang sinyal. Begitu juga sebaliknya ketika sudah mendapatkan sinyal Telkom ternyata Palapa hilang sinyal. Ini sering saya alami terutama pada saat instalasi antara antena receiver dan komponen parabola yang telah cocok dan tidak tertukar.

Instalasi pada jenis LNB Cband dengan memakai 2 LNB biasanya pada switch terpasang LNB 1 untuk LNB sebelah barat. Kemudian pada receiver perlu diprogram ke Satelit Palapa D diprogram LNB1. Bila instalasi terbalik maka sinyal akan saling tarik menarik.

LNB Mati

Gejala LNB mati ditandai dengan adanya salah satu satelit yang tidak dapat menampilkan sinyal. Lebih parahnya lagi kerusakan di LNB dapat menyebabkan receiver mati total.

Bila rekan menemukan kerusakan seperti ini, lepas konektor yang terhubung dengan LNB. Bila receiver menyala berarti terdapat short pada perangkat yang menuju LNB, terutama di LNB itu sendiri.

Untuk mengatasi hal tersebut, gantilah LNB dan DSEG. Tapi sebelum mengganti komponen LNB dan DSEG, coba periksa kabel konektor antara DSEG dan switch bagi yang memakai output DSEG. Bagi yang memakai 22k yang tertanam pada LNB maka periksa konektor antar LNB.

Bila konektor dirasa aman maka silahkan ganti komponen LNB dan DSEG, pemasangan diusahakan seperti semula supaya settingan baut fokus tetap pada saat traking

Receiver Rusak

Kerusakan pada receiver ditandai dengan tidak adanya sinyal sedikitpun atau bisa juga menerima signal tapi hanya satu polaritas. Misal hanya bisa menerima polaritas vertikal saja, sedangkan polaritas horizontal tidak bisa ditampilkan.

Untuk memastikan kerusakan jenis ini bisa dengan cara mengganti receiver dengan receiver lain. Karena tidak bisa menerima salah satu polaritas juga dikarenakan oleh LNB yang mengalami kerusakan.

Kesalahan Ketika Memprogram

Kesalahan memprogram receiver juga dapat menjadi penyebab tidak adanya signal pada parabola. Ini dikarenakan tidak pahamnya pemakai receiver tentang pemprograman. Mereka mencoba memperbaiki, tapi berakibat dengan kesalahan yang tidak disadari membuat mereka bingung dengan apa yang terjadi.

Bila ini yang terjadi maka yang harus dilakukan adalah memprogram ke setelan pabrik. Sehingga settingan receiver kembali seperti baru dipakai.

Istilah dalam menu receiver Mpeg 2 untuk kembali ke standar pabrik tertulis default. Setelah dikembali ke standarkan pabrik maka dapat langsung ke menu scan ulang masing masing satelit. Sehingga dapat langsung update frekuensi terbaru dari setiap satelit. Terutama untuk receiver keluaran lama yang belum mengupdate SW.

Terjadi Perubahan Frekuensi

Gejalanya ditandai dengan tidak munculnya satu channel saja. Ini bisa diatasi dengan 2 cara yakni dengan scan ulang. Disatelit yang menampilkan channel tersebut atau dengan mengganti frekuensi yang terbaru dengan memasukkan frekuensi yang hilang sinyal dimenu edit.

Perubahan Kebijakan Receiver FTA Parabola 2021

Pada tahun 2021 terdapat beberapa siaran yang tidak dapat diterima oleh receiver mpeg 2 seperti SCTV dan Indosiar sedangkan MNC group telah berpindah ke Pay TV dari tahun lalu. Sehingga sekarang receiver mpeg 2 hanya bisa menerima siaran dari Trans media dan beberapa siaran FTA lainnya.

Penyebab parabola tidak dapat sinyal atau no signal yang diterima oleh receiver ternyata gampang gampang susah. Gampangnya bila posisi parabola yang dipasang pada area yang mudah dijangkau. Susahnya bila antena yang dipasang di Medan yang sulit.

Untuk kerusakannya sebenarnya mudah untuk dipahami. Itulah kenapa saya bilang servis parabola itu gampang gampang susah.

Demikian informasi yang solderpanas sampaikan tentang 7 Penyebab Parabola Tidak Ada Sinyal. Bila bermanfaat silahkan share dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Tinggalkan komentar