Berdasarkan percakapan di atas, watak tokoh Adi adalah

“Adi, kamu itu memang keterlaluan. Kamu tahu kan, Siska itu lemah jantung? Teganya kamu bentak-bentak dia hingga menangis dan pingsan,” kata Dina marah.
“Biar saja, itu urusanku. Lagian kenapa sih kamu ikut-ikutan? Jangan sok pahlawan lah!” balas Adi.

Berdasarkan percakapan di atas, watak tokoh Adi adalah . . . .
a. kasar, keras kepala, pemarah, dan jahat
b. baik hati dan penyabar
c. suka menolong dan sayang terhadap sesama
d. sombong dan pembohong

Jawaban :

A. kasar, keras kepala, pemarah, dan jahat

Pembahasan :

Teks naratif adalah sebuah cerita yang menyajikan peristiwa sesuai dengan urutan waktu. Teks naratif bertujuan untuk menceritakan suatu peristiwa kepada pembaca secara kronologis, baik bersifat fiksi atau nonfiksi.

Salah satu unsur pembangun dalam teks naratif adalah penokohan. Penokohan merupakan karakter/watak yang melekat pada tokoh atau pelaku cerita. Ada dua teknik yang digunakan pengarang untuk menggambarkan karakter tokoh, yaitu
(1) Teknik analitik. Melalui teknik ini, pengarang memaparkan penampilan tokoh secara langsung melalui uraian, deskripsi atau penjelasan.
(2) Teknik dramatik. Sebaliknya, teknik ini merupakan penggambaran secara tidak langsung. Penulis menggambarkan karakter tokoh melalui perilaku tokoh itu sendiri, pemikiran tokoh, dialog antartokoh, atau pendapat tokoh lain dalam cerita tersebut. Dalam teknik ini, pembaca diharapkan mampu menyimpulkan sendiri karakter dalam cerita.

Di dalam kutipan di atas, penulis secara dramatik menggambarkan tokoh Adi yang pemarah dan kasar. Hal tersebut tampak pada dialog yang disampaikan Dina, “Adi, kamu itu memang keterlaluan. Kamu tahu kan, Siska itu lemah jantung? Teganya kamu bentak-bentak dia hingga menangis dan pingsan”. Dialog Dina tersebut menunjukkan jelas perilaku Adi kepada Siska sehingga Adi layak disebut sebagai seorang yang pemarah dan kasar. Selain itu, tokoh Adi juga digambarkan sebagai seorang yang jahat dan keras kepala. Sifat ini tampak pada dialog Adi sendiri, “Biar saja, itu urusanku. Lagian kenapa sih kamu ikut-ikutan? Jangan sok pahlawan lah!” Dari dialog tersebut, Adi seolah tidak peduli dengan perkataan Dina dan justru menegur Dina.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.

Tinggalkan komentar