Inilah Penyebab dan Cara Memperbaiki Lampu Indikator Motor yang Mati

Hampir semua motor injeksi mempunyai beragam lampu indikator (terutama lampu mil atau check engine) pada speedometer. Akan tetapi, lampu indikator MIL atau Check Engine ini terkadang mengalami persoalan seperti mati. Lantas, apa sebenarnya penyebab lampu indikator Motor Mati? Dan Bagaimana cara untuk memperbaikinya?

Pada umumnya, lampu indikator check engine atau mil ini akan menyala ketika kunci contact On dan mati saat mesin menyala. Selain itu, adapun juga lampu check engine yang akan menyala ketika kunci contact On kemudian akan mati selang beberapa saat.

Lampu indikator check engine adalah Mulfunction Indikator Lamp (MIL), secara umum lampu check engine dikendalikan oleh ECU/ECM/PCM, karena itu hidup dan matinya lampu check engine berada di bawah kendalian ECU. Adapun juga mobil yang sudah dikendalikan oleh ECU tidak menggunakan lampu check engine, tetapi menggunakan lampu indikator powertrain dengan lambang lain yang berbeda dengan lambang lampu check engine

Salah satu contoh tanda-tanda motor mulai hancur yaitu pada saat lampu indikator motor berpijar dan berkedip-kedip secara terus-terusan atau bahkan juga lampu indikator motor mati. Jika dalam kondisi normal, maka lampu akan berpijar hanya dalam hitungan detik saja, tetapi jika ada elemen yang hancur karena itu lampu masih tetap berpijar.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan lampu indikator motor mati. Ini mengisyaratkan jika ada permasalahan yang harus diperbarui pada motor kalian. Berikut ini adalah pembahasan yang berkaitan dengan penyebab dan cara untuk memperbaiki lampu indikator motor yang mati atau tidak mau berpijar.

 

Lampu Indikator Motor Mati

Lampu Indikator mati dapat disebabkan oleh bermacam-macam penyebab yang antara lain:

 

1. Permasalahan pada Pulser

Faktor yang pertama bisa disebabkan karena permasalahan pada pulser atau pick up coil. Elemen ini berperan untuk menentukan waktu pengapian pada CDI atau ECU ke SCR, setelah itu memerintahkan SCR untuk membuka kapasitor dan melepasnya.

Jika keadaan pulser kurang kuat, maka akan mengakibatkan sepeda motor jadi terganggu seperti kekurangan bensin dan akan serignkali berhenti sendiri. Pulser yang kurang kuat dapat mengusik pada mekanisme pengisian. Padahal peran baterai pada sistem injeksi sangatlah penting. Jika hal ini terjadi dalam waktu lama maka dapat menjadi penyebab kerusakan pada lampu indikator.

 

2. Permasalahan ECU Motor

Perangkat yang satu ini penting untuk motor kalian, masalahnya dalam ECU semua feature mesin injeksi akan dikendalikan. Salah satunya seperti riding model, bukaan bensin dan kombinasi udara.

Jika ECU mengalami kerusakan, maka bisa saja menghancurkan semua mekanisme mesin dari motor injeksi. Selain itu, lampu indikator pada motor juga diatur hidupnya oleh ECU. Jadi, kerusakan pada ecu dapat menyebabkan lampu indikator motor mati.

 

3. Power Suplai Hancur

Kerusakan pada elemen ini bisa disebabkan oleh regulator yang tidak berperan dan accu tidak berisi penuh. Tapi faktor yang lain juga bisa karena terlampau penuh pengisiannya (over pengisian). Jika indikator memperlihatkan kedipan sampai 46 kali, maka itu merupakan tanda ada kerusakan pada power suplai.

Power suplai yang rusak tentunya tidak akan ada suplai arus listrik yang cukup pada ECU. Maka akibatnya ECU akan mendeteksi adanya kerusakan dan salah satunya dapat menyebabkan lampu indikator motor mati.

 

4. Sekering Putus

Sekring-sekring yang terkait dengan ECU ternyata juga berpengaruh. Setiap kendaraan pastinya memiliki ECU yang berbeda yang terkait dengan lampu check engine (ECU). Sekring ECU atau mungkin dengan lambang lampu check engine pada tutup box sekring. Sekering mempunyai kaitan dengan suplai listrik ke ECU.

 

5. Motor Tidak Memiliki Lampu Indikator

Biasanya untuk motor konvensional terutama karbu masih belum memiliki lampu indikator mil atau check engine. Oleh karena itu, pada saat kunci kontak dinyalakan maka lampu indikator tidak akan menyala alias mati.

 

Cara untuk Memperbaiki Lampu Indikator Motor Mati

Berikut ini panduan untuk mencari penyebab lampu indikator mil atau lampu check engine motor mati ketika kunci contact ON.

  1. Pertama, yang harus kalian lakukan adalah mengecek sekering pada motor. Sekering motor bisa dicari di fuse box biasanya berada didekat baterai atau aki motor.
  2. Disamping itu, mencari penyebab lampu check engine tidak hidup juga tidak segampang mencari sekring yang putus, kita harus ketahui jalur-jalur pada ecu yang terkait dengan power supply pada ECU.
  3. Jika memang memungkinkan, pinjamkan dulu dari ECU motor lain yang serupa, ketika sebelum memvonis ecu hancur. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sesudah dipinjam ECU apa lampu check engine bisa hidup atau masih mati, atau masih tetap bermasalah pada lajur kabel kelistrikan.
  4. Terakhir, check dengan scan tool, apakah kehadiran ecu motor dapat terdeteksi dengan alat scan. Karena pada umumnya jika ada masalah pada ecu, scan tool tidak dapat mengetahui ada ECU dengan pesan Error Communication With Vehicle ECU.

Dan itulah tadi penyebab dan cara memperbaiki lampu indikator motor yang mati.

Tinggalkan komentar