Ilmu Dasar Elektronika yang Wajib di Ketahui Pemula

Ilmu Dasar Elektronika yang Wajib di Ketahui Pemula – Mempelajari elektronika mempunyai tujuan yang berbeda beda, ada yang sekedar ilmu pengetahuan, ada yang mau menjadi tukang reparasi, atau hanya sekedar hobi dan lainnya. Dan yang akan berhasil menguasai materi ini jika ke 2 tujuan disatukan sampai menjadi satu komposisi yang siap diracik menjadi satu.

Dasar Elektronika yang Wajib di Ketahui Pemula

Pengetahuan Elektronika dasar perlu kita ketahui, sebelum melangkah ke aspek yang lebih jauh. Bukan hanya ekektronika saja, semua ilmu apapun kita wajib mempelajari dasar dahulu. Disini kita akan membahas tentang apa yang perlu di pelajari sebagai dasar pengetahuan yang nantinya dapat kita kembangkan lebih jauh. Berikut saya mengulas untuk rekan ketahui, apa yang harus di persiapkan sebelum rekan benar benar terjun ke dunia servis elektro.

Mengenal arus dan tegangan listrik

Kalau di ibaratkan dalam elektro, arus dan tegangan merupakan air yang siap di pakai sebagai pensupply kehidupan. Karena itu ini sangat penting di pahami. Lalu apa itu arus dan tegangan?. Mari kita pahami dan bedakan!.

Arus dan tegangan saling terikat erat. Karena itu orang sering menyebut tegangan terdapat arus di dalamnya.

Pengertianya:

Arus

Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang disebabkan oleh pergerakan electron electron. Yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik pada tiap satuan waktu. Arus listrik bisa di ukur dalam satuan Ampere. Arus sering juga orang sebut sebagai daya dari suatu Volt. Arus dibedakan menjadi 2 macam AC dan DC.

Arus AC adalah arus bolak balik sedangkan DC memiliki 2 muatan yakni positive dan negative. Sebagai pemahaman dapat di gambarkan arus AC adalah arus yang belum di searahkan oleh penyearah diode. Sedangkan arus DC dalam rangkaian sudah di searahkan dioda menjadi 2 arah positive dan negative. Yang di filter elco sehingga siap mensupply semua rangkaian yang ada.

Tegangan

Tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik antara 2 titik dalam rangkaian listrik dan di nyatakan dalam satuan Volt. Besaran ini mengukur pada energi potensial dari sebuah medan listrik yang menyebabkan adanya aliran listrik pada sebuah konduktor listrik.

Komponen dasar

Kita dapat mempelajari berbagai macam dan jenis komponen yang ada pada elektro. Komponen menurut jenisnya di bedakan menjadi 2 jenis yakni komponen aktive dan pasive. Sedangkan pengertianya sebagai berikut:

– Komponen aktif merupakan komponen di dalam rangkaian elektronik mempunyai penguatan atau mengarah aliran arus listrik. Di antaranya yaitu tiristor, diode, transistor, dan tabung vakum.

– komponen pasive yaitu komponen pada rangkaian elektronika sebagai pendukung komponen aktive atau tepatnya komponen yang bersifat. Menghambat, menyaring, menyetabilkan, jenis arus. Contohnya elco, capasitor, resistor, dan lainnya.

Memahami simbol simbol komponen

Dalam rangkaian yang perlu di pahami selanjutnya adalah simbol komponen. Simbol sangat penting karena berhubungan dengan pemahaman gambar skema rangkaian. Pemahaman yang salah pada materi ini membuat kita kesulitan pada skema. Faktor penting pada dalam topik simbol komponen yaitu memahami simbol dari komponen aktif dan pasif. Simbol gambar komponen aktif di antaranya simbol IC, dioda, kaki IC, transistor, dan lainnya.

Simbol gambar komponen pasive yaitu simbol capasitor, elco, lilitan, resistors, dan lainnya.

Selain simbol dalam gambar skema, pada badan komponen ada beberapa simbol yang wajib rekan pahami antaranya angka, no. seri, huruf, simbol warna, dan merek.

Memahami gambar skema rangkaian

setelah mengenal Simbol komponen selanjutnya yaitu memahami gambar skema rangkaian. Kedua hal ini sangat berhubungan tentang pemahaman gambar skema dan simbol.

Pemakaian AVO METER

Pada dalam dunia elektronika AVO sangat itu penting, karena fungsinya vital dan multi fungsi. AVO meter sering disebut juga tester atau multi tester. AVO adalah singkatan dari ampere, volt, ohm jadi dalam alat AVO meter ada beberapa fungsi. Yaitu Ampere sebagai mengukur Arus, Volt untuk mengukur tagangan, dan Ohm digunakan untuk mengukur hambatan.

Jika rekan belajar pada bidang kelistrikan rekan akan selalu bertemu alat ini.

Pengukuran komponen

Ini hubungannya dengan multiteste dan komponen. Seperti yang rekan ketahui bahwa pengukuran harus memakai alat. Karena itu pemahaman pengukuran komponen merupakan dasar dari pembelajaran elektro.

Ketika rekan sudah paham dan terjun ke dunia elektro rekan akan merasakan pentingnya pengukuran komponen dasar yang rekan pelajari di awal.

Mengenal blog di dalam rangkaian

Setelah rekan paham dengan yang saya kstsksn di atas, rekan akan melangkah ke bagian pemahaman blok rangkaian. Tapi sebelum memahami blok rangkaian biasanya rekan perlu memahami satu persatu, pertama yang rekan kenali adalah rangkaian power supply. Power supply harus dipahami dulu lalu rekan akan mengenalinya pada sebuah rangkaian. Sebab pada sebuah mesin elektronik power supply akan selalu ada. Jadi rangkaian power supply adalah blok yang wajib rekan pelajari dahulu di materi ini.

Setelah rekan paham dengan power supply maka rekan akan mempelajari beberapa blok yang ada di sebuah mesin elektronik. Yang ada beberapa blog yang fungsinya berbada beda.

Setelah rekan kenal rangkaian power supply selanjutnya memahami tentang blok amplifier.

Amplifier di dalam elektronik biasanya disebut sebagai penguat. Tapi yang mudah dan terdasar pelajarilah Amplifier audio. Amplifier audio itu sangat dasar sekali karena semua perangkat hampir memakainya.

Setelah penguat selanjutnya yakni radio. Radio adalah gelombang frekuensi. Jadi berhubungan dengan signal. Setelah rekan paham dengan sistem radio rekan sudah mendapatkan dasar dari sistem signal.

Itu saja tentang Ilmu Dasar Elektronika yang Wajib di Ketahui Pemula, sekian dan terimakasih.

 

Tinggalkan komentar