Cara Mengatasi Ponsel Mati Sendiri Padahal Baterai Masih Penuh

Masalah Ponsel tiba-tiba mati sendiri, padahal indikator baterai masih penuh ini sudah sering dialami oleh pengguna ponsel pintar. Dan kebanyakan orang menyimpulkan, bahwa jika hal itu terjadi maka sudah di pastikan ponsel nya terjadi kerusakan. Tapi sebenarnya, itu belum tentu benar. Bisa saja disebabkan karena sistem yang tidak stabil, atau RAM ponsel penuh. Biasanya ini di tandai dengan macet dulu, lag dan sejenisnya, sebelum akhirnya mati. Oleh karena itu, simak baik-baik cara untuk memperbaiki hp mati sendiri padahal baterai masih penuh:

 

1. Memperbaiki Status Baterai yang Error

Baterai yang penuh, tetapi ponsel tiba-tiba mati bisa terjadi akibat indikatornya yang bermasalah. Status baterai ini di sebabkan karena status baterai yang di tampilkan, dengan kapasitas asli yang tersisa tidak sesuai. Itulah sebabnya, jika masalahnya terjadi pada baterai tersebut, maka yang harus di lakukan adalah dengan memperbaiki sistem pada baterai nya.

Dengan baterai yang penuh tetapi ponsel tiba-tiba mati, ini bisa menyebabkan android mati sendiri tanpa kita sadari. Jadi, untuk cara mengatasinya cukup mudah. Kalian harus mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Silahkan download aplikasi Battery Calibration
  • Setelah itu buka aplikasi, dan lakukan charger baterai hingga 100 persen
  • Jika sudah, jangan kalian cabut dulu kabel chargernya dan lakukan kalibrasi pada aplikasi yang masih terbuka tadi.
  • Lalu setelah itu, cabut kabel HP

Jika langkah-langkah tadi sudah di lakukan, maka kalian bisa lihat sendiri perubahan yang terjadi setelah dan sebelum melakukannya.

 

2. Perbaiki Sistem Pada Ponsel yang Suka Crash

Sistem yang di maksud adalah sistem ROM yang terinstal pada ponsel pintar. Sebenarnya, permasalahan pada sistem ROM ini sering terjadi pada banyak orang. Hal ini jugalah yang menyebabkan ponsel sering mati, padahal baterai nya masih penuh. Permasalahan ini juga biasanya terjadi pada HP lama, yang sudah di pakai dalam jangka waktu lama yaitu lebih dari 3 tahun. Oleh karena itu, yang harus kalian lakukan adalah:

  • Update sistem, biasanya hal ini di lakukan langsung pada sistem di android atau ponsel kalian. Dan biasanya juga telah disediakan, supaya kalian bisa mengupdate sistem langsung.
  • Rollback sistem, ini terjadi untuk mengembalikan sistem ke versi yang lama. Ini hanya boleh di lakukan, jika terjadi masalah sistem crash setelah update.
  • Reset pabrik, berfungsi untuk mengembalikan pengaturan ponsel ke versi awal, sehingga sistem dapat stabil kembali.

 

3. Lakukan Pembersihan File Sampah yang Menumpuk

Ponsel yang sering kalian gunakan, biasanya tiba-tiba terasa berat dan lelet. Itu disebabkan karena ponsel terlalu sering digunakan, sehingga file sampah yang ada pada ponsel menumpuk sehingga memberatkan kinerja HP kalian. Oleh karena itu, kalian bisa mencoba aplikasi anti lemot yang bisa kalian gunakan ketika ponsel kalian lemot. File sampah yang menempuk biasanya berasal dari aplikasi dan browser internet. Jadi aplikasi sampah atau penumpukan file cache berlebih itu sangat wajar terjadi. Itulah sebabnya, ada cara yang harus kalian lakukan:

  • Carilah pengaturan pada ponsel kalian. Lalu cari aplikasi yang ingin kalian bersihkan, (pilih yang sering dipakai) kemudian kalian klik Clear Cache
  • Kalian bisa mencoba membersihkan file sampah dengan aplikasi pihak ketiga (Aplikasi Cleaner)
  • Kalian bisa membersihkan file sampah juga dengan me-reset Pabrik

 

4. Gunakan Aplikasi Pembersih RAM

Aplikasi ini berfungsi untuk mengomptimalkan RAM secara otomatis supaya tidak terlalu penuh. Cara ini sebenarnya digunakan untuk mengatur aplikasi-aplikasi yang berjalan secara manual, maka pembersih RAM tidak di perlukan. Karena biasanya, jika kalian menggunakan aplikasi pembersih RAM, ini akan efektif sekali untuk membantu kalian menggunakan ponsel yang tadinya suka mati secara tiba-tiba, akhirnya akan bisa normal kembali.

 

5. Coba Scan Menggunakan Antivirus

Sebenarnya, cara ini tidak selalu memberikan solusi pada permasalahan ini. Tetapi, solusi ini masih bisa di gunakan jika memang ada kemungkinan virus diponsel kalian. Virus ini merupakan jenis program yang suka berjalan tanpa kita ketahui. Jika programnya ringan, maka tidak akan bermasalah. Akan tetapi, jika sudah memakan resource memori yang banyak, maka secara otomatis ponsel akan jadi tidak stabil dan membuat sistem yang baik, berubah jadi rusak atau tidak berjalan dengan normal. Jadi, permasalahan inilah yang kemungkinan bisa terjadi, atau penyebab baterai ponsel yang penuh bisa mati secara tiba-tiba.

 

6. Cek Apakah Ponsel Overheat

Ponsel yang panas juga menjadi salah satu faktor terjadinya ponsel yang mati secara tiba-tiba, padahal baterai masih penuh. Biasanya, ponsel yang panas terjadi karena banyaknya aplikasi yang berjalan secara bersamaan. Selain itu bisa juga karena bawaan dari chipset processor atau komponen androidnya yang menyebabkan ponsel karena kurang stabil dan memiliki panas berlebih. Sehingga lama kelamaan, kerja sistem pun akan berubah dan melemahkan komponen ponsel yang lainnya. Oleh karena itu, jika kalian sudah terlalu lama menggunakan ponsel, jangan terlalu dipaksakan. Sebaiknya ponsel kalian istirahatkan terlebih dahulu hingga beberapa jam kemudian baru kalian gunakan kembali.

Jadi pada intinya, ponsel yang mati sendiri secara tiba-tiba padahal baterai masih penuh tidaklah berbahaya atau mengkhawatirkan banyak hal, yang harus kalian lakukan adalah memeriksa komponen yang rusak. Karena, jika kerusakannya ada pada sistem, ini masih bisa di perbaiki dan masih bisa di lakukan dengan cara lain untuk menormalkan kembali. Dan jika ponsel android mati secara tiba-tiba padahal baterai masih penuh yang terjadi tidak terlalu sering, maka ini tidak selalu berbahaya. Karena, masih bisa di perbaiki dengan baik.

Tinggalkan komentar