Apa Itu Web Server Litespeed? Ini Penjelasan Selengkapnya

Solderpanas Saat ini ada beberapa jenis web hosting Indonesia terbaik yang umum digunakan. Salah satunya adalah Litespeed. Sudahkah kamu tahu apa itu web server litespeed?

Kalau belum mengenal web server yang satu ini, sebaiknya simak penjelasan yang akan diberikan pada artikel ini. Informasi yang akan disampaikan sangat lengkap, mulai dari pengertian, fitur-fitur, hingga alasan kenapa sebaiknya kamu menggunakan Litespeed.

Apa Itu Web Server Litespeed?

Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan HTTPS maupun HTTP dari klien/user melalui web browser dan memberikan layanan berupa data melalui tampilan laman web. Biasanya, data tersebut ditampilkan dalam bentuk dokumen HTML.

Litespeed Web Server atau LSWS merupakan salah satu perangkat lunak web server yang dikelola oleh LiteSpeed. Web server yang satu ini memiliki kinerja yang tinggi.

Karena kinerjanya yang tinggi itu, Litespeed saat ini menempati peringkat ke-4 web server paling banyak digunakan di seluruh dunia. Saat mulai dikembangkan pada tahun 2003 lalu, LiteSpeed ditujukan untuk bisa bersaing dan menggantikan Apache.

Misi itu tidak sepenuhnya berhasil meski Litespeed langsung populer sejak pertama kali dirilis. Litespeed memang lebih mudah digunakan dan dipelajari. Namun masyarakat lebih familier dengan Apache.

Fitur Web Server Litespeed

Setelah mengenal apa itu web server Litespeed, sekarang mari ulas fitur apa saja yang ada di dalamnya. Litespeed sebenarnya memiliki puluhan fitur andalan dan di bawah ini akan dijelaskan 8 di antaranya.

1. Control Panels

Web server Litespeed bisa bekerja dengan optimal pada seluruh control panels yang dipakai Apache. Beberapa contoh control panel yang kompatibel dengan Litespeed antara lain:

  • cPanel
  • Plesk
  • DirectAdmin

Control panel tersebut bisa dijalankan menggunakan plugin. Sehingga pengguna bisa mengontrol kinerja dan fungsi server VPS Indonesia.

2. Konfigurasi File Apache

Saat kamu memutuskan untuk pindah server dari Apache ke Litespeed tidak perlu melakukan konfigurasi ulang. Pasalnya, Litespeed sudah bisa menonaktifkan file .htaccess dan https.conf. 

Jadi, kamu bisa menggunakan konfigurasi file Apache yang sudah digunakan sebelumnya. File konfigurasi tersebut akan diproses menggunakan event driven architecture.

3. Sistem Operasi

Web server Litespeed bisa digunakan di berbagai platform. Berikut ini adalah beberapa jenis sistem operasi yang kompatibel.

  • Solaris
  • Mac OSX
  • FreeBSD
  • Linux

4. Server API

Untuk memudahkan komunikasi antara web server dengan aplikasi eksternal dibutuhkan API. Web server Litespeed sudah kompatibel dengan beberapa API. Oleh karena itu, Litespeed bisa berfungsi dengan optimal jika dipakai untuk aplikasi eksternal seperti Phyton, PHP, dan Ruby.

5. Modul Apache

Sudah dijelaskan pada bagian “apa itu web server Litespeed” di atas bahwa web server satu ini didesain untuk menggantikan Apache. Tidak heran kalau Litespeed mendukung seluruh modul yang dimiliki oleh Apache.

Beberapa contoh modul yang didukung antara lain:

  • Mod_cache
  • Mod_include
  • Mod_security
  • Mod_rewrite

7. Proteksi Brute Force

Brute force merupakan serangan yang dilancarkan ke sebuah website untuk bisa login dengan mengacak username dan password. Biasanya, brute force ini menyerang laman wp-login.php. Serangan ini bisa membuat server overload dan down.

Para pengguna Litespeed tidak perlu khawatir karena web server satu ini sudah dilengkapi dengan proteksi brute force, terutama untuk wp-login.php.

8. Kinerja Tinggi

Web server Litespeed sangat bisa diandalkan untuk website statis. Klaimnya adalah 10x lebih cepat daripada Apache, bahkan untuk traffic yang tinggi. 

Tidak hanya sampai di situ, Litespeed juga mendukung concurrent connections atau koneksi serempak sampai ribuan jumlahnya dalam satu waktu. Hal ini jelas lebih unggul dibandingkan Apache yang akan menghabiskan waktu lama untuk melayani koneksi dalam jumlah banyak

Kenapa Harus Menggunakan Web Server Litespeed?

Ada beberapa alasan kuat kenapa kamu sebaiknya beralih menggunakan Litespeed, detailnya bisa dilihat di bawah ini.

1.Mudah Dipelajari

Tidak sulit untuk mempelajari Litespeed, terlebih untuk kamu yang sudah mahir menggunakan Apache. Pasalnya, cara menggunakan Litespeed kurang lebih sama seperti Apache. 

Menu-menu yang ada di control panel sangat mudah dikenali dan dipahami. Tidak butuh waktu lama sampai kamu mahir menggunakannya.

2.Keamanan Lebih Terjamin

Di atas sudah dijelaskan bahwa Litespeed memiliki proteksi khusus untuk menanggulangi brute force. Selain itu, web server ini juga memakai SSL acceleration untuk melakukan pengiriman laman HTTPS. Keamanan ini sangat penting karena serangan siber semakin marak.

3.Tidak Memerlukan Spesifikasi Hardware yang Tinggi

Litespeed memiliki resource yang lebih baik. Tapi, web server ini sama sekali tidak memberatkan hardware ketika dijalankan karena sangat ringan. Oleh karena itu, kamu tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi tinggi.

4.Dukungan Komunitas yang Baik

Dukungan komunitas menjadi salah satu hal yang penting. Jika kamu menemukan masalah saat menggunakan Litespeed, tidak perlu khawatir karena ada komunitas yang bisa membantu. Tidak sulit untuk menemukan komunitas pengguna LItespeed di internet.

Jadi, apa itu web server Litespeed? Web server ini dibuat untuk menggantikan Apache. Keunggulannya antara lain lebih baik dari segi keamanan, kecepatan, dan fiturnya lebih banyak.

Tinggalkan komentar