Inilah Ciri-ciri dan Cara Mengatahui Kapasitor Pompa Air yang Rusak

Kini, kebanyakan orang lebih memilih pompa air listrik untuk mengambil air dari dalam sumur. Karena, dengan pompa air, kalian tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menimba air dari dalam sumur.

Pompa air ini menggunakan motor listrik sebagai penggerak pompanya. Yang pada umumnya motor listrik yang digunakan pada pompa air memiliki 1 fasa kapasitor berukuran 8µF 450V – 18µF 450V tergantung dari watt motor listrik itu sendiri.

Kapasitor pada motor listrik 1 fasa ini mempunyai peran yang penting, Karena jika motor listrik pompa air tidak memiliki kapasitor maka pompa tidak akan bisa bergerak. Jadi, jika kapasitor rusak, maka harus secepatnya diganti dengan yang baru.

Lalu, bagaimanakah cara untuk mengetahui kapasitor pompa air yang rusak? Caranya terbilang cukup mudah dimana kalian bisa mengenalinya melalui ciri ciri. Adapun juga ciri ciri jika kapasitor pompa air listrik rusak, silahkan simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Baca Juga :

Ciri-ciri Kapasitor Pompa Air Rusak

Cara yang paling mudah dan simpel untuk mengetahui apakah kapasitor pompa air rusak atau tidak yaitu dengan mengenali ciri cirinya. Ada beberapa tanda-tanda yang dapat menjadi indikasi terjadinya kerusakan pada kapasitor pompa air.

Berikut ini adalah ciri-ciri kapasitor pompa air rusak:

  • Daya dorong pompa air lemah.
  • Pompa tidak mau berputar.
  • Tidak dapat menyimpan arus listrik.
  • Putaran awal terganggu dan harus dibantu dengan tangan.
  • Body kapasitor mengembung atau meleleh.

Selain ciri-ciri yang sudah disebutkan diatas, untuk lebih memastikan lagi jika kapasitor rusak maka kalian dapat melakukan pemeriksaan menggunakan Avometer atau ohm meter. Dibawah ini adalah cara untuk mengecek kerusakan kapasitor dengan Avometer.

Cara untuk Mengetahui Kapasitor Rusak Dengan Avometer

Agar bisa memastikan lagi jika kapasitor rusak, maka kalian dapat menggunakan alat bantu yang bernama Avometer. Adapun cara untuk menggunakan avometer agar dapat mengetahui apakah kapasitor pompa air rusak atau tidak, antara lain:

  1. Pertama kalian siapkan terlebih dahulu avometer atau ohm meter.
  2. Persiapkan juga kapasitor pompa air yang akan diperiksa.
  3. Kemudian, setting avometer ke pengukuran Ohm.
  4. Setelah itu, lakukanlah kalibrasi dua jarum pengukur. Pastikan bahwa semua jarum bergerak.
  5. Sambungkan probe negatif (warna hitam) avometer ke kutub negatif (-) pada kapasitor.
  6. Sambungkan probe positif (warna merah) avometer ke kutub positif (+) pada kapasitor.
  7. Jika sudah, maka jarum akan bergerak melakukan pengukuran.

Cara Membaca Pengukuran Avometer

Jika sudah melakukan langkah-langkah yang ada di atas, berikut ini adalah cara untuk membaca keterangan jarum Avometer.

  • Jika jarum bergerak naik dan kembali lagi, artinya kapsitor pompa air tidak rusak.
  • Jika jarum bergerak naik dan tidak kembali lagi, artinya kapasitor telah rusak.
  • Jika jarum tidak bisa naik sama sekali, maka sudah bisa dipastikan bahwa kapasitor rusak.

Setelah kalian mengetahui ciri ciri dan cara untuk mengetahui kerusakan kapasitor, maka cara untuk memperbaikinya yaitu cukup mengganti kapasitor dengan yang baru. Kalian bisa mendapatkan kapasitor pompa air dengan mudah di toko elektronik ataupun toko online.

Pengaruh Kapasitor yang Rusak Pada Pompa Air

Jika kapasitor rusak, maka akan menimbulkan berbagai dampak tersendiri. Dimana kapasitor yang rusak pada pompa air akan berpengaruh pada kinerja pompa itu sendiri.

Itulah alasannya mengapa kapasitor harus segera diganti ketika mengalami kerusakan. Karena, jika kapasitor rusak akan berdampak seperti berikut ini.

  • Kapasitor Rusak Ringan: Jika kapasitor pompa air rusak ringan maka akan menyebabkan motor pompa air berputar secara tidak normal dibawah rpm standar. Hal ini mengakibatkan DAYA DORONG POMPA AIR LEMAH, sehingga kekuatan pun hisap jadi tidak optimal, maka debit air yang dihasilkan juga akan mengalami penurunan.
  • Kapasitor Rusak Berat: Jika kapasitor pompa air rusak berat maka akan berpengaruh pada motor pompa itu sendiri. Yang dimana motor pompa air tidak akan berputar sama sekali.

Jika sudah dipastikan dengan mengenali ciri ciri serta dengan pengukuran menggunakan Avometer hingga mendapati bahwa kapasitor pompa air rusak. Maka silahkan segera kalian ganti kapasitor yang rusak tersebut dengan yang baru.

Setelah diganti dengan kapasitor yang baru, maka pompa air akan bekerja secara normal kembali. Jadi, itulah informasi tentang ciri ciri kapasitor pompa air rusak. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar