Cara Mengatasi Beberapa Kerusakan Defleksi Yoke

Cara Mengatasi Beberapa Kerusakan Defleksi Yoke – Defleksi Yoke pada TV tabung sangat kompleks fungsinya sehingga bila defleksi yoke rusak TV CRT akan mengalami cacat tampilan. Sepert: tampilan layar hanya garis garis, hanya satu garis vertikal, hanya satu garis horizontal, Gambar melengkung. Dan dapat menyebabkan TV mati total.

Defleksi yoke pada TV tabung memang sering menyebabkan kerusakan. Karena komponen yang terdiri dari lilitan kawat yang bekerja pada frekuensi dan tegangan tinggi. Akibatnya defleksi yoke menyebabkan panas. Terlepas dari itu panas juga muncul dari tabung CRT.

Fungsi vital defleksi yoke yaitu membelokkan cahaya yang dipancarkan katoda Pada CRT. Jadi saat TV pertama kali di hidupkan, Defleksi yoke akan bekerja pada sinyal yang diberikan dari rangkaian vertikal dan horizontal.

Ada 2 jenis lilitan yang harus diketahui bila rekan masih awam dengan defleksi yoke yakni:

Defleksi Vertikal yang berfungsi membuka layar bawah keatas. Lilitan Defleksi Vertikal terletak di bagian luar. Sistem yang di pakai adalah lilitan paralel. Jika rekan membongkar lilitan vertikal akan ada 2 sambungan antara lilitan atas dan bawah.

Defleksi Horizontal berfungsi membuka layar bagian samping kiri dan kanan. Lilitan horizontal umumnya berada di bagian dalam. Rangkaiannya sama yakni paralel antara lilitan kanan dan kiri. Atau lilitan atas bawah.

Beberapa Kerusakan Defleksi Yoke

Kali ini saya membagikan pengalaman tentang kerusakan karena defleksi yoke vertikal dan horizontal.

Defleksi yoke Bergetar

Awal gejala terlihat satu garis horizontal dan ada suara getaran dari lilitan vertikal. Tapi kadang tampilan layar normal dan suara getar hilang. Dan kadang di tandai dengan tampilan layar yang menciut bergelombang.

Gejala ini jarang terjadi pada beberapa TV merek lawas. Kerusakan Ini kerap kali ditemukan pada TV model slim. Penyebabnya karena lilitan defleksi yoke pada TV slim mempunyai pola lilitan yang lebih panjang dan lebar. Dibanding lilitan defleksi yoke TV model lawas yang mempunyai lilitan pendek.

Kerusakan Defleksi yoke yang kendor dan bergetar dapat diatasi dengan melilitkan ulang gulungan vertikal. Tentunya tidak asal menggulung. Syaratnya harus rapi dan seimbang gulungan kanan kiri dan atas bawah. Cacatnya tampilan akan terjadi bila lilitan tidak rapi. Ciri gulungan tidak rapi ada flek gambar pelangi, layar tidak penuh padadi bagian pojok layar.

Melilit ulang hanya dapat dilakukan di gulungan vertikal. Sedangkan lilitan horizontal tidak bisa untuk di gulung ulang secara manual.

Defleksi yoke putus 

Gajalanya ditunjukan dengan layar hanya terlihat satu garis vertikal. Pada TV yang sudah memakai sistem protek melewati jalur vertikal seperti Polytron akan ditandai dengan protek. Pada gulungan horizontal bila putus di tandai dengan adanya satu garis vertical pada layar. Dan kadang menyebabkan TV tidak dapat start.

Gulungan pada lilitan vertikal dapat dicari apakah pada bagian bawah atau atas. Dapat diatasi dengan menggulung ulang seperti pada kasus yang pertama di atas.

Sedangkan pada lilitan horizontal sering terjadi kelemahan pada kawat email. Yang sering terdapat jamur biru yang menyebabkan kawat korosi dan menyebabkan lilitan putus. Ini dapat diatasi dengan menyambung bila hanya terjadi di lilitan bagian luar.

Jika yang terjadi yaitu terbakarnya lilitan horizontal maka tidak dapat diperbaiki kecuali dengan mengganti defleksi yoke keseluruhan. Bisa mengganti dengan defleksi yang bekas dan masih bagus atau membeli yang baru.

Cincin konvergen, divergen, dan purty

Ketiga cincin adalah kolaborasi supaya menyempurnakan elektron yang dipancar pada leher tabung. Jika settingan berubah akan menyebabkan gambar ada pembatas warna. Setiap warna akan ditempeli dengan warna yang lain. Dengan bahasa lain terdapat garis tepi yang menonjol dan warna warni seperti merah, hijau, dan biru.

Cara mendeteksi defleksi yoke yang putus atau rusak.

Pertama pakai Ohm meter X1

Uraikan satu persatu pisahkan rangkaian paralel per bagian.

Misal yang bermasalah yaitu bagian vertikal yang perlu di pisahkan yaitu lilitan atas dan bawah. Kemudian baru ukur memakai Ohm meter. Pada bagian horizontal juga sama harus dipisahkan antara lilitan kiri dan kanan. Dengan begitu rekan akan tahu mana bagian yang putus. Kedua blok lilitan jarang putus bersamaan jika kecuali memang kabelnya terbakar atau rusak.

Pengetahuan ini hanya sebagai Refrensi ketika mendeteksi kerusakan defleksi yoke dan mengtahui gejalanya. Untuk lebih jelas bagaimana cara melakukannya rekan akan lebih mengerti dengan memonton konten yang membahas defleksi yoke.

Itu saja tentang Cara Mengatasi Beberapa Kerusakan Defleksi Yoke, sekian dan terimakasih.

Tinggalkan komentar