Penyebab dan Cara Mengatasi Layar TV Bergaris Horizontal

Biasanya, penyebab layar tv bergaris secara horizontal dikarenakan pada bagian vertikal televisi tersebut telah mengalami suatu masalah atau kerusakan. Biasanya disebabkan karena solderan pada bagian tersebut sudah tidak berfungsi dengan baik lagi ataupun terdapat komponen yang rusak pada bagian IC vertikal. Oleh karena itulah, dalam memperbaiki tv yang mengalami kerusakan seperti ini, maka kalian harus memeriksanya satu per satu pada bagian vertikal tv. Kerusakan bergaris horizontal pada tv sudah seringkali terjadi. Sedangkan cara untuk memperbaikinya akan sangat memerlukan teknik khusus supaya tv dapat menyala secara normal kembali.

Layar tv terdiri dari dua bagian utama, yaitu glass panel dan back light. Glass panel berfungsi untuk menampilkan gambar yang tersusun atas led serta transistor micro dalam jumlah yang banyak. Di setiap garis line vertical dan juga horizontal juga ditemukan transistor pengontrol sweep yang pada kedua point ini harus terpenuhi supaya nanti tampilan gambar yang muncul pada layar tv bisa berjalan dengan normal dan maksimal.

Masalah yang sudah umum terjadi pada panel tv adalah layar tv tiba-tiba muncul garis-garis putih atau bisa juga pelangi. Hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh adanya transistor/IC/ jalur pixel transistor driver pada rangkaian panel yang tidak berfungsi atau mati. Jika bagian transistor driver pixer banyak yang mati, maka garis-garis yang muncul pada layar akan semakin bertambah banyak atau semakin tebal. Bahkan seringkali gambar yang ditampilkan justru semakin kacau dan hancur.

Berikut adalah penyebab dan cara mengatasi layar tv bergaris horizontal. Simak baik-baik!

 

1. Pastikan Kondisi

Penyebab layar tv yang bergaris bisa diatasi dengan memastikan terlebih dahulu kondisinya. Jadi, pertama-tama kalian harus memastikan kondisi tv dalam keadaan mati dan tidak terhubung dengan aliran listrik apapun.

Tahapan ini sangat penting kalian lakukan demi menjaga keselamatan saat proses perbaikan. Pastikan kalian menggunakan sarung tangan sebagai pelindung. Jika semua persiapan sudah selesai, maka kalian sudah bisa memulai untuk membongkar seluruh casing panel untuk melihat keadaan apakah jalur FPC (column) ada yang terbakar.

 

2. Cek Tegangan

Penyebab layar tv bergaris dan cara mengatasinya bisa dilakukan jika mengecek kondisi tegangannya terlebih dahulu. Jadi, pastikan untuk mengecek bagian tegangan output IC power Tcon.

Biasanya permasalahan panel tv bergaris ini akan muncul pada bagian IC scan Driver MAX1708. Ketika semua tegangan berjalan dengan normal, tetapi ketika bagian flicker muncul secara perlahan level tegangan output pada pin 13-22 akan mengalami penurunan, meski masih konstan di output IC power.

 

3. Memutus Jalur Pin Out 21

Penyebab layar tv bergaris dan cara untuk mengatasinya bisa dengan memutuskan jalur pin out 21 yang alirannya mempunyai tujuan ke FPc ataupun panel.

Langkah selanjutnya kalian periksa kembali tingkat tegangan dalam kondisi tanpa beban atau dalam kondisi tv tidak menyala. Ketengan akan cenderung konstan pada pin 21(+/-24).

 

4. Alternatif Lain yang Dapat Dilakukan

Jika cara-cara di atas masih belum berhasil. Kalian bisa menggunakan cara lainnya, yaitu dengan cara mengganti IC yang rusak ataupun panel yang rusak.

 

5. Jika Panel Telah Mengalami Kerusakan

Jika panel telah rusak cara mengatasinya kalian bisa melakukan jumper langsung diantara tegangan out IC power dengan jalur in pada FPC ataupun panel yang terputus tadi.

 

6. Periksa Pada Kerusakan TV Bagian Vertikal

Jika kalian mengalami kerusakan pada bagian tv yang bergaris horizontal, itu berarti IC vertikal tidak bekerja secara maksimal maka seluruh bagian-bagian yang lain juga tidak akan bisa bekerja dengan maksimal. sehingga seringkali kalian akan menemukan tv hanya bergaris horizontal (garis mendatar), yang menyebabkan tv hidup tetapi ada garis-garis horizontal bagian atas layar tv, dan lain sebagainya.

Terdapat cara untuk mengetahui apakah IC vertikal sudah bekerja sesuai dengan fungsinya atau belum, yaitu kalian lakukan pengukuran pada pin (kaki) vcc (b+) ic vertikal. Tegangan b+ IC vertikal sekitar 24 vdc. Jika tidak terdapat tegangan pada IC vertikal, maka IC tersebut tidak akan bisa bekerja.

Langkah selanjutnya kalian harus mengukur sumber tegangan IC vertikal tersebut. Sumbernya bisa berasal dari FBT tepatnya di Pin 24 V Flayback (FBT).

Jika pada tegangan sumbernya ada tegangan, sedangkan B+ IC vertikal tidak ada tegangan, maka yang seringkali terdapat komponen yang menuju B+ vertikal yang rusak sehingga menyebabkan arus tidak bisa sampai di kaki B+ IC tersebut.

 

Tinggalkan komentar